Setiap otot dalam tubuh memiliki jaringan yang terdiri dari serabut otot atau serabut otot. Serat ini berfungsi untuk mengontrol kekuatan fisik tubuh kita. Ketika serat otot yang berbeda dikelompokkan bersama. Setiap serat otot diameternya bervariasi, dari 0,02 hingga 0,08 milimeter (mm). Pada otot tertentu, serat otot adalah panjang seluruh otot dan dapat tumbuh hingga puluhan sentimeter (cm).

Jaringan otot yang berbeda, serat otot yang berbeda

Ada tiga jenis jaringan otot dalam tubuh kita, yaitu otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Masing-masing jaringan otot ini memiliki serat otot yang berbeda.

Otot Rangka

Setiap otot rangka dalam tubuh kita terdiri dari ratusan hingga ribuan serat otot yang terbungkus erat dalam jaringan ikat.
Setiap serat otot mengandung unit kecil yang terdiri dari filamen tebal dan tipis. Ini menciptakan tampilan jaringan otot lurik atau lurik.

Otot jantung

Seperti otot rangka, otot jantung memiliki lurik. Hanya ditemukan di jantung, otot ini memiliki serat otot dengan sejumlah ciri khas. Serabut otot jantung memiliki ritmenya sendiri. Sel khusus yang disebut alat pacu jantung menghasilkan impuls yang menyebabkan otot jantung berkontraksi. Proses ini biasanya berlangsung dengan kecepatan konstan, tetapi juga bisa lebih cepat atau lebih lambat jika perlu.

Otot Halus

Tidak seperti otot rangka, otot polos tidak lurik atau lurik. Karena penampilannya yang seragam, otot-otot ini disebut otot polos. Otot-otot ini bergerak tanpa sadar sehingga kita tidak bisa mengendalikannya.

Beberapa contoh otot polos adalah pembuluh darah dan saluran udara. Serat otot polos memiliki bentuk oval, menyerupai bola rugby. Serat otot polos juga ribuan kali lebih pendek dari serat otot rangka.

Cara kerja serat otot

Serabut otot dan otot bekerja untuk menciptakan gerakan dalam tubuh kita. Mekanismenya mungkin berbeda antara jaringan otot individu, seperti otot rangka dan otot polos, tetapi prosesnya serupa jika dilihat secara keseluruhan.

Hal pertama yang terjadi adalah depolarisasi, yaitu perubahan muatan listrik. Proses ini dapat diaktifkan dengan stimulasi impuls saraf atau sel alat pacu jantung (khusus untuk jantung).