BERKARYA IMAJINASI MENULIS

Menulis; Apakah Anda Yakin Sudah Mengenalinya dengan Baik? Yuk Mengerti Makna Menulis Bersama Scopindo - Scopindo

Sering sekali begitu mau memulai membuat suatu karangan, lupa cara untuk melakukan step awal yaitu dengan cara membuat catatan coretan agar tidak melupakan awal memulainya sebuah karya. Begitu memulai dengan sebuah catatan, setidaknya tidak ada hal yang benar-benar terlupakan sepenuhnya. Sebagian orang memang tidak melupakan, namun setidaknya dalam memulai langkah pertama adalah membuat coretan di atas kertas.

Imajinasi dalam berkarya dapat terjadi di mana dan kapan saja. Semua bergantung dengan pribadi perorangan. Imajinasi bisa datang ketika sehabis baru bangun tidur atau sedang berada dalam keadaan yang tenang. Beberapa contohnya seperti yang baru disebutkan barusan. Tapi, apa yang disebutkan belum tentu dialami oleh semua orang.

Mimpi yang dilalui bisa saja menjadi sebuah karya. Contohnya seperti mengalami mimpi yang panjang, lalu ketika bangun teringat semua cerita yang berasal dari dalam mimpi. Hal seperti itu sering terjadi dalam kehidupan banyak orang. Mimpi yang panjang membuat imajinasi mulai berkembang dan dari sana dapat membuat sebuah cerita.

Adapun kehidupan keseharian dapat menjadikan motivasi untuk membuat sebuah karya. Salah satunya pengalaman yang pernah dialami dan dapat dibagikan kepada banyak orang. Tentunya terkhusus untuk pembaca yang tengah membaca karya kita. Tanpa sengaja bisa jadi apa yang kita ceritakan dan bagikan akan menjadi sebuah motivasi untuk kehidupan orang lain.

Dalam beberapa kasus ada pembaca yang gemar membaca dan termotivasi dengan karya seorang penulis, lalu menjadikan sebuah acuan untuk moto hidupnya. Berkembangnya kasus seperti itu membuat banyak penulis menjadi lebih bersemangat untuk berkarya. Kadang tanpa disadari akan ada banyak kata-kata yang tercipta. Dapat berkembang menjadi sebuah kalimat utuh yang bermakna.

Biasanya akan ada beberapa penulis yang gemar bersantai dengan secangkir kopi duduk di sebuah tempat di mana tersedia musik klasik atau musik santai. Dengan membawa sebuah laptop dan mulai mengetik sesuai dengan apa yang tengah dipikirkannya. Tanpa ketenangan, maka tidak akan ada karya yang tercapai seperti yang diinginkan seorang penulis.

Berkarya imajinasi menulis harus dalam keadaan yang cukup stabil dan santai. Penulis biasanya mengimbangi apa yang tengah terlintas biasanya langsung dituliskannya. Apabila keseringan melewatkannya, biasanya penulis akan melupakan banyak hal dan bisa saja penulis tidak dapat melanjutkan apa yang tengah dibuatnya. Maka dari itu, penulis harus rutin membuat karangannya agar tidak melupakan apa yang sudah dimulai.

Biasanya butuh waktu berbulan-bulan untuk kembali kepada awal tujuan dan bisa saja di tengah jalan malah harus mengulang kembali semuanya dari awal. Dan, tentunya hal-hal seperti itulah yang biasanya membuat para penulis tidak melanjutkan kembali dan memilih untuk hiatus.