Cara Menyimpan Beras Agar Terhindar Dari Kutu


Karena nasi putih masih menjadi makanan pokok sebagian besar orang Indonesia, maka wajib untuk mengetahui cara menyimpan nasi yang bebas kutu. Beras memang salah satu makanan yang paling berkelanjutan. Namun, untuk menjaga kualitasnya, Anda perlu menerapkan cara agar beras tersebut tidak memiliki kutu. Dimulai dengan memilih lokasi penyimpanan yang tepat, suhu, kebersihan, dan semua aspek lainnya. Karena jika beras sudah dihinggapi kutu, tidak mungkin lagi mengolahnya.

Menyimpan beras agar tidak terkena kutu

Menyimpan beras sebenarnya cukup mudah untuk menghindari kutu. Namun, bukan berarti Anda bisa begitu saja menyimpan nasi dalam plastik dan menaruhnya di lemari. Detail berikut harus diperhatikan untuk mencegah beras terkena kutu:

Siapkan Tempatnya

Dengan pengemasan yang tepat, beras bisa bertahan satu hingga dua tahun. Tentu saja kualitasnya akan menurun jika disimpan terlalu lama. Cara menyimpan beras bebas kutu yang pertama adalah dengan menyiapkan wadah atau tempat.

Saat mengeringkan wadah, pastikan wadah benar-benar kering. Karena beras bisa menyerap kelembapan. Jika beras dalam keadaan lembab, bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur.

Tuang nasi

Saat wadah sudah siap, tuangkan nasi dari kemasannya. Tambahkan beberapa kantong penyerap oksigen untuk membuat nasi bertahan lebih lama. Namun, jika beras digunakan sepanjang waktu dan biasanya habis dalam beberapa minggu, kantong penyerap oksigen ini tidak diperlukan. Biasanya rekomendasinya adalah menggunakan kantong penyerap oksigen jika ingin menyimpan beras lebih dari tiga bulan tanpa dimasak.

Bagaimana cara menyimpan?

Sesuaikan cara Anda menyimpannya agar sesuai dengan kebiasaan memasak Anda. Jika wadah nasi digunakan setiap hari, simpan di lemari atau meja dekat dapur. Pastikan tempat penyimpanan kering dan sejuk. Suhu yang panas dan lembab membuat wadah menjadi basah dan merusak kualitas beras.

Sedangkan jika penyimpanan akan dilakukan dalam waktu lama, simpan dalam wadah food grade. Ini menjaga kualitas beras selama berbulan-bulan. Karena kemasannya yang tebal dan kokoh, kutu tidak cepat mengendap.

Selain itu, basement atau loteng juga bisa menjadi tempat menyimpan beras dalam waktu lama. Pastikan tempat itu sejuk dan kering. Jika jumlahnya tidak banyak, nasi juga bisa disimpan di lemari es atau freezer.

Kapan digunakan?

Jika Anda akan menggunakan nasi, ambil seperlunya saja. Kemudian periksa tanda-tanda kutu atau hewan lain. Karena kemungkinan ini masih ada meskipun Anda mencoba repositori terbaik.

Jika Anda menemukan kutu beras di wadah tempat Anda menyimpan nasi, sebaiknya buang dan jangan mengolahnya. Kemudian bersihkan wadah dan pastikan benar-benar kering. Wadah yang terbuat dari kaca, logam atau plastik tebal jauh lebih aman dari kutu.