Ajari Anak Untuk Deliberate Practice Sejak Dini


Apakah anak Anda mengalami kesulitan belajar sesuatu? Latihan mindful bisa jadi solusinya. Metode pengajaran yang efektif ini dapat diterapkan pada bidang selain akademis, seperti alat musik, olahraga dan keterampilan lainnya. Mari pelajari lebih lanjut tentang praktik berorientasi tujuan dan implementasinya.

Apa itu Latihan Kesadaran?

Praktik yang disengaja adalah praktik khusus yang bertujuan dan sistematis.
Latihan yang disengaja sering disalahartikan sebagai latihan yang dilakukan berulang-ulang. Meskipun latihan ini dilakukan untuk tujuan tertentu dan membutuhkan fokus dan perhatian untuk meningkatkan kemampuan yang diinginkan.

Cara ini juga berbeda dengan olahraga biasa yang dilakukan secara rutin karena olahraga ini pada umumnya dilakukan tanpa ada perbaikan. Sementara itu, latihan yang disengaja berfokus pada apa yang ingin Anda kuasai.

Pada latihan umum, anak-anak pada umumnya berlatih penjumlahan dan pengurangan seperti biasa. Namun, dalam praktik sadar, anak-anak akan lebih fokus pada pengurangan sampai mereka benar-benar menguasainya.

Berlatihlah dengan penuh perhatian

Orang tua dapat mendorong anak-anak untuk belajar bagaimana menerapkan latihan mindful untuk meningkatkan keterampilan mereka. Namun, pastikan untuk mengawasi dan menciptakan suasana yang nyaman karena cara ini bisa membuat anak bosan.
Untuk membantu anak Anda menerapkan metode pembelajaran ini, berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan.

Tetapkan tujuan jangka panjang yang jelas

Langkah pertama dalam melakukan latihan yang bertujuan adalah menetapkan tujuan jangka panjang yang jelas. Jika dia mempunyai tujuan yang jelas, dia harus berusaha lebih keras.

Rencanakan apa yang perlu dilakukan secara detail

Jika Anda sudah memiliki tujuan, saatnya membuat rencana sedetail mungkin. Bantu anak mengatur apa yang harus dilakukan dalam latihan. Misalnya, belajar soal latihan untuk menguasai pengurangan dan perkalian.

Mungkin ada beberapa variasi dalam pertanyaan, tetapi cara proses dijalankan berulang-ulang sehingga anak akan menguasainya dari waktu ke waktu. Dalam tulisannya, Ericsson menyatakan bahwa seseorang membutuhkan total 10.000 jam untuk benar-benar menguasai sesuatu.

Awasi bagaimana anak menjalankan rencananya. Lihat bagaimana kinerja anak-anak untuk sampai pada rencana pelatihan yang dipertimbangkan dengan baik. Anda dapat membimbingnya ketika dia berlatih, membantunya ketika dia dalam kesulitan, dan menyemangatinya. Hindari memarahi anak Anda secara berlebihan karena ini akan membuatnya takut dan mencegahnya berolahraga.

Lihat apa yang harus diulang dan dihindari

Dalam metode latihan intensional, Anda dapat mengidentifikasi kesalahan anak yang harus mereka hindari dan hal-hal yang harus mereka ulangi untuk mengasah keterampilan mereka.
Misalnya, anak terkadang melewatkan angka saat menghitung pengurangan. Katakan padanya untuk lebih berhati-hati agar kesalahannya bisa dihindari di masa depan.