Gejala Alergi Ayam Yang Unik Namun Ada Terjadi


Meskipun tidak sebanyak alergi telur atau kacang, ada orang yang memiliki alergi ayam. Padahal, alergi jenis ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada beberapa orang. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh justru menyerang alergen sebagai zat berbahaya. Alergi terhadap ayam dapat menyerang orang-orang dari segala usia. Mungkin sebagai seorang anak dan perlahan-lahan lebih baik seiring bertambahnya usia. Selain itu, alergi ayam juga bisa terjadi secara tiba-tiba saat dewasa atau pada ayam yang sudah diolah dengan cara tertentu.

Gejala Alergi Ayam

Jika seseorang memiliki alergi ayam, berbagai gejala akan muncul. Gejala terakhir berupa anafilaksis sangat berbahaya karena dapat mengancam jiwa. Reaksi primer terjadi pada saluran pernapasan dan dapat terjadi dalam hitungan detik atau menit setelah terpapar alergen.

Penderita alergi ayam juga biasanya mengalami alergi terhadap unggas atau makanan laut lainnya seperti bebek, kalkun, ikan dan udang. Selain itu, orang yang alergi ayam juga bisa mengalami reaksi alergi saat bersentuhan dengan bulu, kotoran dan debu dari bulu ayam.

Dalam beberapa kasus, orang yang alergi terhadap ayam juga alergi terhadap telur. Ini disebut sindrom telur burung. Pasien akan mengalami reaksi alergi terhadap zat dalam kuning telur.

Mungkinkah ada komplikasi?

Terkadang seseorang dapat mengacaukan alergi ayam dengan pilek. Ini terjadi karena beberapa gejala, seperti pilek dan sakit tenggorokan, mirip dengan flu biasa.

Selain itu, seseorang mungkin juga mengalami masalah pencernaan ketika tubuh mencoba untuk membersihkan alergen dari sistem pencernaan. Komplikasi alergi ayam yang paling berbahaya adalah reaksi anafilaksis.

Secara umum, dokter akan meresepkan EpiPen untuk orang yang pernah mengalami anafilaksis atau mungkin memiliki alergi parah. EpiPen mengandung bahan aktif epinefrin, dalam bentuk pena, yang dapat disuntikkan sendiri jika diperlukan. Penting untuk membawa perangkat ini untuk menyelamatkan nyawa jika terjadi reaksi anafilaksis.

Bagaimana cara mencegah reaksi alergi ayam?

Jika seseorang diketahui memiliki reaksi alergi terhadap ayam, perhatikan baik-baik apa yang mereka makan. Selain itu, olahan ayam sangat umum di banyak masakan.
Misalnya, menggunakan kaldu ayam dalam sup atau ayam olahan dalam burger. Karena itu, pastikan isinya bebas ayam sebelum menggunakan daging olahan seperti bakso.

Dalam beberapa kasus, penderita alergi ayam juga harus berhati-hati di sekitar peternakan ayam atau unggas. Debu dari bulu yang tertiup angin dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti ruam merah pada kulit saat bersin.

Untuk mengobati alergi ayam, dokter akan merekomendasikan antihistamin, serta diet ketat semua makanan yang mungkin mengandung ayam olahan. Selalu perhatikan baik-baik apa yang dikonsumsi agar tidak menimbulkan reaksi alergi yang berlebihan.