Mengenal Tubuh Ectomorph Serta Latihan Yang Cocok


Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang orang-orang yang makan segalanya tetapi menjaga berat badan tetap konsisten? Mereka dapat memiliki tipe tubuh ektomorfik dengan metabolisme yang cukup tinggi. Pilihan diet ektomorfik adalah yang mengonsumsi karbohidrat lebih tinggi daripada lemak.

Temui tipe tubuh ectomorph

Orang dengan tipe tubuh ektomorfik terlihat tinggi dan langsing serta tidak mudah gemuk. Sensitivitas insulin mereka lebih tinggi sehingga mereka bisa makan pizza atau spageti dan itu tidak mempengaruhi berat badan mereka.

Jadi jelas bahwa bentuk tubuh ectomorph lebih ramping. Secara teori, mungkin banyak yang mendambakan tipe tubuh seperti ini. Mereka bisa makan apa saja dengan bebas tanpa khawatir berat badan bertambah. Tapi apakah itu benar-benar ideal?

Apakah bebas makan apa saja?

Faktanya, orang dengan tipe tubuh ectomorph tidak berarti mereka bebas makan apa saja. Dari waktu ke waktu, gaya hidup yang kurang gerak dan pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan seseorang memiliki timbunan lemak di bagian tubuh tertentu.

Istilah lean fat, yaitu orang dengan berat badan normal tetapi massa lemak berlebih. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat berimplikasi pada kesehatan.

Juga perlu diingat bahwa pola makan yang acak juga mempengaruhi kesehatan seseorang, terlepas dari stabilitas berat badan atau indeks massa tubuh.

Diet untuk tipe tubuh ectomorph. Jenis diet yang mengurangi asupan lemak paling cocok untuk individu dengan tipe tubuh ektomorfik. Contohnya termasuk vegan dan vegetarian yang memaksimalkan asupan protein nabati.

Sama pentingnya, diet ectomorph yang harus dihindari adalah diet keto, yang merekomendasikan konsumsi lemak lebih tinggi daripada karbohidrat. Pasalnya, diet keto dapat meningkatkan stres fisik dan memaksa tubuh menahan kelebihan berat badan.

Dibandingkan dengan diet untuk orang dengan tipe tubuh mesomorfik dan endomorfik, diet ektomorfik lebih menekankan pada asupan karbohidrat.

Latihan untuk tipe tubuh ectomorph

Individu dengan tipe tubuh ektomorfik memiliki tulang panjang dan serat otot tipe 1. Serat otot ini lebih tahan terhadap kelelahan dan juga dapat berkontraksi berulang kali karena kandungan oksigen dan mitokondrianya yang tinggi.

Oleh karena itu, olahraga yang dianjurkan untuk tipe tubuh ektomorfik adalah angkat beban. Selain itu, aktivitas yang membutuhkan daya tahan, seperti bersepeda dan lari, juga bisa menjadi pilihan.