Kenali Terlebih Dahulu Penyakit Pengapuran Tulang Ini

Perubahan yang terjadi pada tubuh seiring bertambahnya usia memang sulit untuk dihindari, termasuk pengapuran tulang. Dalam istilah medis, pengapuran tulang disebut osteoarthritis. Pengapuran tulang tidak sama dengan pengapuran tulang, namun kerusakan yang terjadi pada area sendi akibat penggunaan jangka panjang. Oleh karena itu, kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang lebih tua, meskipun dapat terjadi pada orang yang lebih muda.

Apa itu pengapuran tulang?

Bayangkan sebuah sepatu favorit yang sangat sering Anda gunakan. Awalnya, sepatu itu nyaman dipakai. Namun, seiring waktu, sol sepatu akan menipis, meninggalkan alas yang lembut untuk menjaga kaki tetap di jalan. Hal ini tentu saja akan membuat kaki Anda sakit.
Hal yang sama berlaku untuk persendian, di mana dua tulang bertemu dan memungkinkan tulang bergerak bebas. Contoh sendi yang mudah dikenali adalah rahang, siku, dan lutut.
Sehingga saat tulang digerakan tidak terasa nyeri, terdapat bantalan tulang rawan diantara kedua tulang keras yang membentuk persendian. Seiring bertambahnya usia, persendian di tubuh otomatis lebih sering digunakan.

Seiring waktu, tulang rawan yang melindungi persendian bisa aus, seperti sol sepatu. Akibatnya benturan antara kedua tulang keras tersebut semakin terasa dan menimbulkan rasa nyeri, kaku dan gejala lainnya.

Kenali penyebab pengapuran tulang

Penyebab utama pengapuran tulang adalah penipisan tulang rawan yang merupakan “bantalan” sendi. Selain kerusakan tulang rawan, pengapuran tulang juga dapat menyebabkan kerusakan pada sendi, serta jaringan ikat dan otot di sekitar sendi.
Selain faktor usia, ada beberapa faktor lain yang membuat seseorang berisiko lebih tinggi terkena kondisi ini, yaitu:

Gemuk

Semakin berat Anda, semakin besar risiko Anda terkena kondisi ini. Karena sendi harus bekerja lebih keras untuk bekerja, membuat mereka lebih rentan terhadap kerusakan.

Cedera sendi

Cedera sendi yang disebabkan oleh kecelakaan atau selama olahraga meningkatkan risiko pengembangan kalsifikasi tulang.

Tekanan berlebihan

Bahkan jika Anda tidak tua, jika pekerjaan Anda membutuhkan gerakan terus menerus yang memberikan tekanan yang tidak semestinya pada sendi tertentu, risiko kalsifikasi Anda juga meningkat.

Gen

Meskipun mekanisme pastinya tidak diketahui, beberapa orang cenderung lebih rentan terhadap kalsifikasi bahkan tanpa faktor risiko.

Kelainan tulang

Malformasi atau kelainan sendi yang terjadi pada tulang rawan juga dapat menyebabkan pengapuran tulang.

Riwayat penyakit

Biasanya pengapuran berhubungan dengan penyakit lainnya seperti para penderita diabetes. Ini bisa menjadi penyebab utama orang mengalami pengapuran.