Tips Menjaga Kesehatan Anak Pada Saat Musih Hujan


Musim hujan telah tiba. Di satu sisi, hal ini membawa kesenangan tersendiri karena udara sudah tidak terasa lagi. Tapi bukan berarti kita bisa lengah dan larut dalam kebahagiaan itu lho, Bunda.

Hal ini dikarenakan musim hujan memiliki beberapa potensi penyakit. Salah satunya adalah pilek. Jangan biarkan bayi Anda masuk angin. Jadi alih-alih membawa keberuntungan, saya menyesali kehadiran hujan.

Menurut penelitian, virus flu memang berkembang biak selama musim hujan. Jadi jika tidak mendesak, jangan biarkan si kecil nongkrong di udara musim dingin karena daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa. Dan biarkan dia bermain di tengah hujan. Semuanya demi kesehatan anak.

Berikut beberapa tips kesehatan untuk anak yang bisa Anda praktikkan saat musim hujan. Untuk menjauhkan mereka dari flu:

Makan buah dan sayur

Konsumsi kedua bahan ini secara signifikan akan meningkatkan sistem pertahanan tubuh. Dengan cara ini, flu dan pilek dapat dicegah selama musim hujan. Salah satu buah yang bisa Anda pilih adalah lemon atau jeruk. Kandungan vitamin C pada kedua buah ini dapat meningkatkan stamina.

Cukup tidur

Kurang tidur menyebabkan organ tubuh tidak berfungsi secara maksimal, salah satunya saat diperlukan untuk melindungi tubuh dari virus dan bakteri. Jadi biasakan untuk mendapatkan tidur yang teratur agar anak tetap sehat dan terhindar dari flu, terutama di musim hujan.

Jauhi orang flu

Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, minta mereka untuk tidak mendekati bayinya, bahkan di ruangan yang sama. Hanya sebentar, sampai flunya sembuh.

Pelajari cara mencuci tangan dengan benar

Virus ini bisa menular melalui sentuhan fisik. Salah satu kontak yang paling umum adalah jabat tangan. Jadi, agar si kecil tidak tertular virus, ajari dia untuk rutin mencuci tangan.

Pilih pakaian yang tebal

Jika anak Anda terpaksa melakukan aktivitas di luar ruangan, pilihkan pakaian hangat untuknya. Ini agar mereka tidak kedinginan, sehingga kesehatan anak tetap terjaga.

Nah, itulah beberapa tips kesehatan musim hujan yang bisa Anda terapkan pada buah hati Anda. Semoga berhasil.

Beberapa Cara Agar Anak Menjadi Rajin Olahraga


Manfaat olahraga bagi anak sangat banyak. Diantaranya adalah meningkatkan kesehatan tubuh dan kekuatan tulang, menjaga kesehatan jantung, mencegah obesitas, melatih kekuatan otot dan koordinasi otak, bahkan meningkatkan fungsi kognitif dan memori anak. Padahal, manfaat olahraga juga berkaitan dengan kesehatan mental anak. Misalnya, mengurangi stres, mencegah depresi, meningkatkan rasa percaya diri dan membuat mood anak jadi bahagia. Pedoman WHO menyatakan bahwa anak-anak harus mendapatkan setidaknya 30-60 menit aktivitas fisik sedang hingga berat setiap hari.

Karena manfaat olahraga yang disebutkan di atas, anak-anak harus tetap aktif dan berolahraga selama di rumah seperti sekarang. Para peneliti di University of Strathclyde menyarankan bahwa aktivitas fisik di rumah adalah bagian dari rutinitas anak. Nah, olahraga anak seperti apa yang bisa dilakukan anak-anak di rumah? Lihat penjelasannya di bawah ini.

Olahraga di Taman

Jika rumah Anda memiliki taman, Anda dapat menggunakan ruang terbuka untuk berlatih berbagai jenis olahraga anak. Misalnya, permainan bola, berburu, senam, dan sebagainya. Berolahraga di luar, terutama di pagi hari, juga dapat mengaktifkan vitamin D dengan bantuan sinar matahari, yang mendukung sistem kekebalan anak.

Pelatihan Melalui Video Aplikasi

Ada banyak video olahraga di internet untuk diikuti anak Anda. Pilihannya bervariasi agar anak tidak bosan dan biasanya diiringi musik ceria yang membuat anak lebih semangat. Moms tinggal cari video olahraga yang sesuai dengan usia anak. Untuk membuatnya lebih menyenangkan, Anda juga bisa berolahraga bersama anak-anak Anda.

Yoga Anak

Yoga adalah salah satu bentuk olahraga yang bisa Anda lakukan dengan mudah di rumah. Manfaat yoga untuk anak antara lain belajar mengatur pernapasan, melatih koordinasi, melatih peregangan, keseimbangan, melatih otot dan membuat Anda merasa lebih rileks.

Lomba di Akhir Pekan

Daripada pergi keluar di akhir pekan, Anda bisa bermain di rumah bersama seluruh keluarga. Pilih kegiatan yang mendorong anak untuk bergerak sehingga mereka dapat bermain dan bergerak pada saat yang bersamaan. Tidak hanya anak-anak, ibu dan ayah akan aktif bergerak dan berkeringat setelah permainan selesai. Bagus bukan?